#Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam LALIMPALA Univ. Tadulako Palu Sulawesi Tengah-Indonesia# Selamatkan Bumi Indonesia hari ini dan mulai dari lingkungan kita sendiri#Save Our Earth

Kamis, 22 April 2010

Bumi-ku Bumi-mu Juga


"TERIMA KASIH TUHAN, TELAH ENGKAU ANUGERAHKAN KEPADA MANUSIA UNTUK MENIKMATI INDAHNYA CIPTAAN-MU (bumi). Tapi bumi-mu sekarang sudah semakin sakit, panas, rusak, dan masih banyak lagi yang terasa. Kami hanya sekumpulan anak Adam yang selalu tersenyum ketika kau datangkan pagi, siang dan malam karena kami bisa belajar menghargai dan menikmati ciptaan-mu"

semoga setiap penghuni alam-mu......
cepat tersadar bagi para perusak.......
cepat terbangun bagi para pejuang.......
cepat bertindak bagi para penjagamu.........

"22 april 2010"
Selamat Hari Bumi
ucapan dari kami yang slalu terdengar sampai akhir zaman !!!!!!!

Bravo.... earth day !!!!!

Keluarga Besar Mapala LALIMPALA

Rabu, 07 April 2010

Gunung Everest


Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 8,9 km dari permukaan air laut. Gunung Everest adalah salah satu dari beberapa gunung yang membentuk pegunungan Himalaya, yang menjadi perbatasan antara Tibet dan Nepal, di sebelah utara India.

Beberapa ahli tidak memiliki kesepakatan yang sama tentang tinggi Gunung Everest. Penelitian oleh pemerintah Inggris yang dilakukan pada pertengahan tahun 1800-an mencatat ketinggian gunung ini 8.840 meter. Penelitian pemerintah India pada tahun 1954, mencatat ketinggian yang resmi saat ini adalah 8.848 meter, namun secara luas oleh masyarakat ketinggian Gunung Everest tercatat 8.882 meter.

Nama gunung ini diambil dari nama seorang peneliti berkebangsaan Inggris Sir George Everest yang hidup pada tahun 1790 - 1866. Penduduk Tibet menyebut gunung ini dengan sebutan Gunung Chomolungma yang berarti "Dewi Bumi", sedangkan orang Nepal menyebutnya dengan nama Gunung Sagarmatha.

Banyak pendaki yang telah mencoba untuk menaklukkan Gunung Everest ini, dimulai sejak pertama kali orang Inggris melihatnya pada tahun 1953. Kombinasi antara longsoran salju, retakan tanah yang tertutup salju, angin kencang ditambah dengan kecuraman dan udara yang sangat tipis, semakin mempersulit para pendaki.

Pada tanggal 29 mei 1953, Sir Edmund Hillary dari New Zealand dan Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai puncak. Mereka anggota ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Sir John Hunt. Tim ini berangkat dari Kathmandu, Nepal pada tanggal 10 maret 1953, dan melakukan pendakian dari sisi selatan yang dikenal sebagai lereng yang tidak mungkin dapat didaki. Pada setiap pendakian yang berhasil mencapai lereng yang landai mereka membuat beberapa buah pos-pos perkemahan, masing-masing pos dijaga oleh beberapa orang anggota, sehingga makin mendekati puncak anggotanya semakin berkurang. Pos perkemahan terakhir hanya berupa sebuah tenda kecil yang berada pada ketinggian 8.504 meter, didirikan oleh Hillary dan Tenzing Norgay, yang berhasil mencapai puncak.

Pada tahun 1956 sebuah tim ekspedisi dari Swis melakukan pendakian dua kali. Tim ini juga menjadi kelompok pertama yang berhasil mendaki Gunung Lhotse, puncak gunung tertinggi ke empat di dunia dan merupakan salah satu puncak yang membentuk kelompok gunung tinggi Everest.

Pada tahun 1963, Norman G. Dyhrenfurth memimpin tim ekspedisi dari Amerika Serikat yang juga mendaki Gunung Everest. Pada tanggal 1 mei 1963, James W. Whittaker yang ditemani seorang pemandu dari Nepal Nawang Gombu, menjadi orang Amerika pertama yang berhasil mencapai puncak. Ia mendaki puncak dari sisi selatan. Thomas F. Hornbein dan William F. Unsoeld anggota kelompok ekspedisi yang sama menjadi orang pertama yang mendaki dari sisi barat yang sangat sulit, dan berhasil mencapai puncak pada tanggal 22 mei 1963.

Pada tanggal 24 September 1975 Dougal Haston dan Doug Scott menjadi pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak melalui sisi barat daya. Mereka adalah anggota kelompok ekspedisi dari Inggris. Pada tanggal 10 Mei 1980, dua orang anggota ekspedisi Jepang, Takashi Ozaki dan Tsuneo Shigehiro, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai puncak melalui sisi utara.

Pada tanggal 5 mei 1988, dua buah tim ekspedisi berhasil mencapai puncak dari dua sisi yang berbeda. Tim pendaki ini terdiri dari beberapa anggota dari Cina, Jepang dan Nepal. Salah satu kelompok yang beranggotakan tiga orang berangkat dari Nepal dan mendaki dari sisi selatan. Kelompok yang lain yang berjumlah delapan orang memulai pendakian dari sisi Utara dari Tibet.

Beberapa penduduk asli mengaku adanya mahkluk yang mereka sebut Yeti atau Manusia Salju yang buruk, yang hidup disekitar Gunung Everest.

"Dari berbagai sumber"