#Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam LALIMPALA Univ. Tadulako Palu Sulawesi Tengah-Indonesia# Selamatkan Bumi Indonesia hari ini dan mulai dari lingkungan kita sendiri#Save Our Earth

Minggu, 17 Maret 2013

Goa Vatu Ndalepa (Vatu Ndalepa Cave)

entrance watu ndalepa cave
entrance vatu ndalepa cave
  Vatu Ndalepa merupakan nama goa dan tebing alam  yang yang terletak di desa Galuga denga lokasi absolute berada pada S O10 26’ 47” dan E 1200 57’ 23”. Vatu Ndalepa berasal dari bahasa Kaili Bare'e yang berarti 'batu terkelupas/lepas'. Masyarakat memberikan nama tersebut karena jenis batuannya yang mudah terkelupas dan lepas. Desa Galuga merupakan desa yang terletak dikecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una dengan mayoritas penduduk yang bercocok tanam berkat kesuburan tanah di tempat tersebut. 
     Hasil survey & pengambilan data yang dilakukan oleh Mapala Lalimpala FKIP UNTAD bahwa kawasan karst tersebut dapat dikembangkan sebagai objek wisata alam bebas dan pusat studi wisata yang didukung dengan sumber air yang melimpah karena hutannya yang masih terjaga. Selain air terjun, kebudayaan berupa padungku (pesta panen) dan kayori (tarian daerah) di desa tersebut masih terjaga yang dapat disaksikan setiap musim panen tiba. Tebing alam yang terdapat di desa tersebut memilki tinggi sekitar 200-300 meter dengan jalur pemanjatan yang sangat variatif yang belum dikembangkan dan beberapa goa yang berlorong Fosil, Vadose dan Fhreatik. Salah satu goa yang telah di explor oleh team dari Mapala Lalimpala berada dibagian tengah dasar tebing yang dilalui sungai yang masuk melalui entrance goa dengan kedalaman vertical kurang lebih 94 meter.
tebingVaucluse goa tersebut berada pada koordinat S O10 25’ 58” dan E 1200 55’ 57” yang dikenal sebagai Sungai Bambalo yang pada saat ini baru dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Jarak antara ponor dengan vaucluse sekitar 4,5 Km. Goa ini baru dipetakan kurang lebih 308 meter, sedangkan bagian yang belum dipetakan yakni pada lorong fhreatik.



Sumber : Team Explorasi Vatu Ndalepa  2012 dan 2013

Senin, 04 Maret 2013


Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) menggelar kompetisi panjat dinding tingkat nasional untuk karegori umum dan prajurit TNI Polri. Acara yang berlangsung di lapangan Monas Jakarta itu bertajuk Pangkostrad Wall Climbing Competition tahun 2013.

Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad) Mayjen TNI Hary Purdianto menyatakan, tujuan diadakannya kompetisi yang diikuti oleh sebagian prajurit itu sekaligus untuk melakukan pembinaan fisik dan juga pembinaan tugas serta operasi kepada para prajurit TNI dan Polri.

"Sehingga ketika prajurit ditugaskan, maka dia bisa siap melaksanakan tugas dimanapun dia ditempatkan. Jadi tidak ada medan yang berat bagi para prajurit," kata Hary yang menggantikan posisi Pangkostrad yang berhalangan hadir usai menutup acara HUT Kostrad Ke-52 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (3/3/2013).

Lebih lanjut, Hary juga menjelaskan, bila ada prajurit-prajurit TNI AD yang berpotensi dan hebat dalam olahraga panjat dinding atau panjat tebing maka pihaknya akan memberikan dukungan dengan merekomendasikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk menjadi atlet panjat tebing profesional.

"Para prajurit yang berpotensi maka pemerintah pusat (KONI) yang akan mengambil, kita hanya merekomendasikan saja," tuturnya.

Lebih jauh dirinya juga menjelaskan, kegiatan kompetisi panjat dinding tersebut juga karena internal TNI Angkatan Darat itu memiliki aktivitas panjat dinding. Karena itu pihaknya menggelar kompetisi tersebut, dengan peserta dari kalangan umum ataupun dari prajurit TNI sendiri.

Selain itu, dia juga berharap agar anak-anak muda di Indonesia yang mengikuti kompetisi panjat dinding tingkat nasional itu, bisa memberikan prestasi yang baik bagi bangsa dan negara pada kompetisi Internasional yang akan datang.

"Kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya, kita juga mencari bibit-bibit muda pemanjat yang tangguh sehingga bisa mengharumkan nama bangsa di dunia olahraga ini," tukasnya. (Tnt)

Sumber : Liputan6.com, Jakarta