#Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam LALIMPALA Univ. Tadulako Palu Sulawesi Tengah-Indonesia# Selamatkan Bumi Indonesia hari ini dan mulai dari lingkungan kita sendiri#Save Our Earth

Jumat, 30 Desember 2011

OBJEK WISATA TOJO UNA - UNA SULAWESI TENGAH

Kabupaten Tojo Una‐Una sebelumnya merupakan bagian Kabupaten Poso yang dimekarkan berdasarkan Undang‐Undang No. 32 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 dan peresmiannya dilaksanakan di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7 Januari 2004 bersamaan dengan 24 kabupaten lainnya di mekarkan saat itu. sehingga dipropinsi sulawesi tengah, kabupaten ini masih tergolong muda.

The Beauty of Vatu Ndalepa Galuga Cave










Wilayah Kabupaten Tojo Una‐Una terdiri atas wilayah daratan dan wilayah kepulauan dengan luas wilayah daratan 5.721,51 km2 atau 572.151 Ha dan luas laut 3.566,21 km2, dengan panjang pantai + 951,115 km yang mana wilayah daratan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yakni Kecamatan Tojo, Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka, Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ampana Tete serta wilayah kepulauan terdiri dari 4 kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Una – Una, Kecamatan Togean, Kecamatan Walea Kepulauan dan Kecamatan Walea Besar.
Dengan luas wilayah dan kondisi geografis yang lengkap, kabupaten ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. sehingga kabupaten ini memiliki potensi-potensi sumber daya alam yang menjadi daya tarik bagi investasi-investasi dibidang lingkungan, penelitian dan wisata alam. Berdasarkan potensi sumber daya alamnya, maka Mahasiswa Pecinta Alam LALIMPALA FKIP Universitas Tadulako berencana melakukan beberapa ekspedisi yang kemudian diharapkan akan menyumbang gagasan dan pola pengelolaan yang berbasis lingkungan. Sebelum rencana ekspedisi tersebut dilaksanakan, kami coba berbagi informasi dari beberapa lokasi hasil disurvey awal oleh Tim ekspedisi yang akan menggambarkan tentang beberapa potensi wisata alam di kabupaten Tojo Una-una.

Vatu Ndalepa Galuga Cave oleh: Ajin/Disbudpar Tojo Unauna









• Lokasi Wisata Pasir Putih Matako

Pantai pasir putih Matako terletak di desa Matako Kecamatan Tojo Barat. Jarak objek wisata ini sekitar 100 Km dari Ibukota Kabupaten Tojo Una‐Una sementara dari Poso berjarak 20 Km, pantai ini memiliki pasir putih yang bersih, kita dapat menikmati mandi matahari sepuas‐puasnya serta berenang di laut yang masih alami dan bersih sambil melihat panorama bawah laut yang dihiasi terumbu karang yang beraneka ragam jenis. Objek ini sangat cocok bagi wisatawan peminat atraksi snorkeling.

• Lokasi Wisata Goa Tua Mulangke


Objek ini terletak di desa Tombiano (Ibukota Kecamatan Tojo Barat), Goa ini terletak dihutan Tropis yang masih alami dan sangat menarik untuk melihat‐lihat kehidupan Goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Dinding‐dinding Goa yang terbentuk dari batu‐batu cadas menambah indahnya pemandangan disepanjang Goa Mulangke. Selain itu pengunjung dapat mendengarkan cerita rakyat tentang sejarah Goa ini sehingga di beri nama TOU MULANGKE

Stalactit and Stalacmit at Molangke Cave

• Lokasi Wisata Air Terjun Toliba

Objek ini teretak di desa Toliba Kecamatan Tojo Barat, objek wisata ini dikelilingi oleh hutan tropis yang masih asli dengan air terjun yang indah. Objek wisata ini sangat cocok untuk melakukan pengamatan burung diantaranya adalah burung Alo dan sekaligus menikmati keindahan panorama alam disekitar air terjun yang indah dan unik menjadi ciri khas tersendiri objek wisata ini.

• Lokasi Wisata Air Panas Marowo

Objek Wisata ini secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Ulubongka, kita dapat mengunjungi objek wisata ini dari Ibukota Kabupaten Tojo Una‐Una (Ampana Kota) dengan menggunakan mobil selama 40 menit. Objek wisata ini sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga sambil mandi air panas, bahkan menurut cerita masyarakat setempat jika mandi dengan air panas dapat menyembuhkan penyakit kulit. Objek wisata ini satu‐satunya tempat permandian yang memiliki air panas dan air dingin yang alami.

• Lokasi Wisata Pantai Pasir Putih Keke

Objek ini terdapat di Kelurahan Malotong Kecamatan Ampana Kota yang memiliki pasir putih indah dan sangat cocok untuk mandi matahari, selain itu pada saat air surut kita dapat berjalan sampai sekitar 1 (satu) Km dari garis pantai. Objek ini memiliki terumbu karang yang memiliki dinding serta tubir terumbu karang yang indah yang dihuni berbagai jenis ikan karang, sehingga menarik dan unik untuk dinikmati oleh para wisatawan yang akan berenang maupun menyelam.

• Lokasi Wisata Air Jatuh Sansarino

Air Jatuh/Terjun Sansarino juga merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk di nikmati bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tojo Una‐Una, tepatnya terdapat di desa Sansarino kecamatan Ampana Kota. Objek wisata ini memiliki air terjun yang deras dan bersih serta dikelilingi oleh hutan tropis yang masih asri.

• Lokasi Wisata Tanjung Api

Tanjung Api adalah nama kawasan suaka alam yang terdapat di Kabupaten Tojo Una – Una. Tanjung Api merupakan tempat keluarnya Gas Alam Pijar dari dalam bumi, yang mana jumlah potensinya belum diketahui sehingga perlu penelitian lebih lanjut. Lokasi Tanjung Api berjarak + 12 km dari Ampana ke arah Timur atau pada koordinat 00 48’ 05” LS dan 1210 39’10” BT. Untuk mencapai tempat ini dapat dilakukan dengan menggunakan perahu bermesin tempel atau dapat juga berjalan melintasi kawasan hutan. Kawasan Cagar Alam Tanjung Api juga merupakan tempat penelitian jenis flora dan fauna.

• Lokasi Wisata Permandian Malotong

Permandian Alam Malotong memiliki air yang sangat sejuk dan jernih yang terletak di Kecamatan Malotong Kecamatan Ampana Kota. Dewasa ini permandian Malotong menjadi tempat wisata bagi masyarakat lokal yang ada di Ampana Kota dan sekitarnya. Permandian Malotong sangat tepat untuk mengisi waktu libur dengan keluarga. Untuk berkunjung dilokasi wisata ini, kita dapat menggunakan Bendi (salah satu alat transportasi yang menggunakan pedati di tarik oleh Kuda). Permandian ini terdapat pasir putih yang indah dan cocok untuk mandi matahari serta olah raga Voli pantai.

• Lokasi Wisata Sungai Bongka
Sungai Bongka terletak di Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah. Dikawasan hulu, sungai ini sesungguhnya melintasi kabupaten Morowali dan Banggai, debit dan arus sungai ini cukup deras hal ini disebabkan kondisi kawasan Hulu sungai yang masih perawan, dimana kawasan itu meliputi Hutan Lindung mencapai 135.842 Ha (41.5 %), Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata 57.620 (17,6 %), dan areal hutan lainnya. Daerah aliran sungai Bongka ini sesungguhnya berpotensi untuk dikembangkan sebagai Objek wisata petualangan ,khususnya arung jeram. Bagi peminat olahraga arung jeram Sungai Bongka ini sangat strategis dan menantang dengan tingkat kesulitan relatif berat. Dimana aliran sungai yang sangat deras ditambah variasi jeram dengan berbagai ketinggian dan bentuknya akan menguji keterampilan para pengarung jeram. Selain itu kawasan ini juga memiliki daya tarik berupa panorama alam yang indah disertai aneka flora fauna yang ada di kawasan sepanjang sungai ini, Hal menarik lain bahwa di sekitar Sungai Bongka terdapat pemukiman masyarakat adat Tau Taa Wana yang sekaligus memungkinkan pula menyaksikan kehidupan sosial budaya masyarakat adat Ta'a sambil menikmati kesenian tradisional yang masih tetap dipertahankan oleh masyarakt adat Ta'a dewasa ini. Di waktu tertentu kita bisa menyaksikan bagaimana mereka mengarungi sungai deras ini dengan menggunakan rakit bambu sambil mengarahkan rotan yang akan mereka jual ke kota. Iklim di Kawasan hulu sungai Bongka dapat diklasifikasikan menurut iklim Oldeman, yakni klasifikasi iklim C2, dimana keadaan curah hujan dengan bulan basah selama 5± 6 bulan dan bulan kering 2 ± 3 bulan. Curah hujan rata-rata minimum pada bulan basahberkisar 200 mm/bulan, dan bulan kering rata-rata maksimum 100 mm/bulan.
Objek wisata ini sangat potensial untuk atraksi arung jeram, bagi peminat arung jeram sungai Bongka ini sangat strategis dan menantang dengan tingkat kesulitan relatif berat, selain arung jeram wisatawan juga dapat menikmati atau melakukan pengamatan kehidupan burung Maleo yang merupakan maskot Tojo Una‐Una dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Hal menarik lainnya bahwa disekitar sungai bongka terdapat pemukiman masyarakat adat Ta’a, olehnya mengunjungi sungai Bongka sekaligus memungkinkan pula menyaksikan kehidupan sosial masyarakat adat Ta’a interaksinya terhadap hutan dan menikmati kesenian tradisional Tau Ta’a yang masih tetap dipertahankan oleh adat Ta’a dewasa ini.

• Lokasi Wisata Dataran Bulan
Dataran Bulan terletak di dataran tinggi kecamatan Ampana Tete, daerah ini sangat cocok untuk atraksi trekking sambil menikmati panorama alam yang didominasi oleh hutan tropis serta dapat melakukan pengamatan berbagai jenis satwa liar disekitar hutan dataran Bulan. Selain itu wisatawan yang berkunjung didataran bulan juga dapat melihat kehidupan tradisional masyarakat adat Wana yang merupakan salah satu suku di Kabupaten Tojo Una‐Una sampai saat ini masih tetap dipertahankan adat istiadat dan budayanya. Wisatawan dapat menyaksikan berbagai kegiatan berupa upacara adat, kesenian tradisional, cara bercocok tanam termasuk berbagai kerajinan tangan (Handy Craft) yang dapat di jadikan Souvenier.

• Lokasi Wisata Pulau Malenge
Pulau Malenge berada pada koordinat 0o14’40” LS dan 1220 06’ BT sampai 0o 17’ LS dan 1220 02’ BT. Kondisi perairan cukup unik dengan kedalaman 5 – 35 m, temperatur udara 310C dengan kondisi terumbu karang yang sangat bervariasi yang didominasi oleh hard coral pada kedalaman 4 – 8 m.

• Lokasi Wisata Pulau Kadidiri
Pulau Kadidiri merupakan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Togean. Menuju pulau ini dapat selama 3 – 4 jam dengan menggunakan speed boad. Posisi Pulau Kadidiri berada pada 00 21’ 30” LS dan 1210 50’ 34” BT dengan temperatur air 30 – 31 derajat Celsius dengan kedalaman perairan 3 – 40 m. Kondisi karang didominasi oleh hard coral yang masih alami dan terjaga.

• Lokasi Wisata Pulau Una–Una
Kondisi karang di Pulau Una – Una tidak jauh berbeda dengan pulau – pulau lainnya di Kepulauan Togean. Pulau Una – Una terletak pada koordinat 011’ 01” LS dan 1210 33’49” BT dengan jarak pandang perairan 10 – 15 m. Kondisi terumbu karang didominasi oleh hard coral sebanyak 55 %. Keaneka ragaman biota dan jernihnya air laut membuat pulau ini sangat digemari wisatawan untuk wisata bawah air.

• Lokasi Wisata Pulau Anam
Keberadaan Pulau Anam dengan gugusan Kepulauan Togean dapat memberikan alternatif bagi wisatawan dalam menentukan lokasi wisatanya. Di pulau ini salah satu yang menonjol dan dapat dinikmati yaitu keindahan dasar lautnya yang mempunyai hamparan karang di seluruh permukaan laut. Pulau Anam berada pada koordinat 00 25’ 50” LS dan 1210 58’ 50” BT.

• Lokasi Wisata Pulau Pangempa
Pulau Pangempa terdapat di desa Katupat Kecamatan Togean, objek ini dapat di kunjungi dengan menggunakan publik Boat dari Ampana langsung desa Katupat. Pulau Pangempa memiliki hamparan terumbu karang yang luas dan masih asli yang dihuni berbagai jenis ikan karang. Wisatawan peminat snorkkeling dan menyelam pulau Pangempa sangat cocok untuk menghabiskan waktu berlibur. Pulau Pangempa juga sangat cocok untuk melakukan pengamatan kehidupan Ketang Kenari (Coconout Craft) pada malam hari dari tempat ini pula wisatawan dapat mengunjungi pula objek wisata pantai pasir putih Karina, Pulau Bolilanga, Jembatan Bakau, dan juga melihat Pembuatan Gula Merah (Gula Aren) secara tradisonal.

• Lokasi Wisata Tanjung Keramat
Tanjung Keramat secara adminstratif masuk dalam wilayah desa Kondongan Kecamatan Walea Besar, objek ini memiliki potensi sumber daya alam berupa terumbu karang yang sangat bagus dan lengkap yang dihuni berbagai jenis ikan karang. Objek ini merupakan salah satu Spot terbaik di kepulauan Togean untuk atraksi Snorkkeling dan Menyelam. Objek wisata ini pula memiliki pantai berpasir putih yang bersih dan indah untuk rekreasi dan mandi matahari sambil menikmati keindahan alam disekitar pantai. Wisatawan yang berkunjung di tempat ini dapat menggunakan publik Boat dari Pagimana langsung desa Kondongan dengan waktu tempuh 4 jam atau juga dapat di kunjungi dari Gorontalo atau Ampana transit di desa Dolong dan selanjutnya menggunakan motor Boat menuju Tanjung Keramat selama 1 (satu) jam.